PEREMPUAN DENGAN SUBJEK UTUH



"Banyak perempuan, baik yang berdomisili di Desa maupun di Kota, masih terkurung dalam norma-norma ideologi patriaki , dimana secara tidak sadar kaum perempuan sendiri masih menyikapi patriaki sebagai bagian dari hidupnya. Betapa tidak mudah menjadi subyek yang utuh, menjadi perempuan yang bebas dari penindasan, sebab Kita semua memakai topeng. Dan, membuka topeng adalah pekerjaan yang terus- menerus (Ratna Indraswari Ibrahim, Batu Sandung)"

Perempuan, seorang mahluk ciptaan Tuhan yang boleh dikatakan anugreah dimata siapapun. Bukan sebagai seseorang yang menjadi kambing hitam, bukan lagi menjadi seorang yang tertindas. Kreasi, inovasi, dan karya-karya yang ada menuntut seorang wanita untuk tetap berkarya dengan prinsip-prinsip yang ada. Prinsip yang membuat perempuan itu berdiri tegak, prinsip yang menjadikan perempuan itu ada.  Perempuan sebagai subjek yang utuh dituntut pula untuk menjadi pelaku-pelaku yang bisa berjalan dan bersinar ditengah-tengah kegelapan. Dengan mata yang memandang jauh kedepan, dengan kejelian mata, dan dengan sorotan mata yang tajam. Mungkin di masa yang lampau wanita hanya bisa menjadi terang dengan mata yang remang-remang, mata yang hanya setengah melihat, dan wanita menjadi cantik dalam penindasan. Kini perempuan tidak lagi terlihat lemah, buruk, dan menjadi seorang cengeng lagi. Perempuan harus mampu memadukan kesemuanya untuk menjadi subyek yang utuh .
            Sejauh mana Anda bisa menghargai seorang perempuan ? Ketika seorang perempuan diberi Tuhan keindahan baik secara nurani, maupun terlihat mata ? Nurani perempuan tidak akan mati, menjadi sebuah keagungan laki-laki ketika Ia mengetahui bahwa perempuan mengerti apa yang baik dan tepat untuk kehidupan ini. Sekalipun goncangan silih berganti, kejengkelan, dan pemberontakan terjadi. Nurani perempuan tetap ada dan tetap menjadi tenang sebagai aktris dalam kehidupan ini. Perempuan hanya membutuhkan kasih. Kasih yang tidak menuntut apa-apa. Bukan sebagai tumbal, maupun sebagai sajian yang diperbincangkan.
Terima kasih untuk setiap orang yang bisa menghargai seorang perempuan dengan keadaan yang ada.

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top